PRE-ORDER - Cahaya di Penjuru Hati
- Merek: Andi Publisher
- Kode Produk: ANDAPR2017/1
- Berat Produk: 550.00000000 g
- Poin Reward: 637
- Ketersediaan: Tersedia
- Rp. 85.000,00 Lebih Murah Ikut Program DROPSHIP
-
Rp. 63.750,00
Atau bayar pakai 85000 IDconnect point Cek point
Oleh : Alberthiene Endah
Pre Order Tanggal 10-28 April 2017
Book Signed + Merchandise (Limited)
Gondo berada di lorong hening. Ia tak melihat ujung, tak juga melihat kebuntuan. Yang ia lihat hanyalah dinding yang menghimpit. Mengepungnya dan memberi pesan yang sangat jelas: geraknya terbatas. Ia memang masih bisa berjalan. Menapaki harapan. Melangkah lurus menyusuri lorong yang tak pernah ia tahu ujungnya. Akan tetapi ia tak bisa mengambil arah yang berbeda. Tak bisa berkelit. Tak bisa memutar. Berjalan saja ke depan, bersekutu dengan harapan. Satu-satunya yang ia yakini masih ada, kepercayaan bahwa Tuhan sedang mendengarnya.
Itu yang ia rasakan ketika menatap perempuan yang paling dicintainya, Lili. Istrinya bukan lagi berupa perempuan dengan senyum penuh dan mata yang berkerjab indah. Lili tertidur. Atau lebih tepatnya tak sadarkan diri. Selang-selang medis menancap di tubuhnya. Peralatan kedokteran menghasilkan satu-satunya bunyi di ruang ICU. Selebihnya hanya bunyi napas perempuan itu. Amoniak telah meracuni tubuhnya dan mencabiknya dengan kekuatan yang tak terlihat. Seluruh organ tubuh dibuat tak berdaya. Kekuatan otak dilumat. Begitu dahsyatnya siksaan itu hingga perempuan indah yang begitu hidup itu kemudian lunglai. Tak menyentuh lagi dunia. Tidak tatapannya. Tidak kesadarannya. Ia telah sangat berjarak dengan dunia. Dokter mengatakan, istrinya koma.
Gondo kini mematung. Ia dihadapkan pada kenyataan, waktunya bukan lagi sesuatu yang powerful. Waktu yang ia miliki untuk merentangkan harapan begitu lemah. Bahkan ia tak bisa banyak berbuat di tengah waktu yang sempit itu. Ia hanya bisa berharap. Dokter mengatakan sesuatu yang sangat pahit. Kemungkinan hidup istrinya tinggal beberapa persen saja. Amoniak dengan keji terus meluluhlantakkan semua oragn karena fungsi hati yang telah lumpuh. Di dalam waktu yang sempit itu satu-satunya senjata yang bisa ia kerahkan hanyalah…harapan.
Customer Service
.
Kesulitan order melalui website? Silahkan hubungi CS kami dengan menginformasikan : Nama, Alamat Pengiriman Lengkap, Bank yang dipakai, Kode produk yang ingin dibeli, jumlah produk. Kemudian kirim ke salah satu platform Customer Service di atas, Mohon tunggu hingga CS kami merespon.